KETERAMPILAN MOTORIK PADA PENDIDIKAN JASMANI MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK SEUMUR HIDUP

  • Pinton Setya Mustafa Universitas Negeri Malang
  • Sugiharto Sugiharto Universitas Negeri Malang
Keywords: keterampilan motorik, pendidikan jasmani, belajar untuk hidup, motor skills, physical education, learning for life

Abstract

Gerak merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Dengan memiliki keterampilan motorik yang baik, maka dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Tujuan artikel ini adalah membahas tentang karakteristik keterampilan motorik pada manusia. Keterampilan motorik dapat terjadi karena faktor pertumbuhan dan keadaan individu yang mengharuskan untuk bergerak. Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan keterampilan motorik cenderung dieksplorasi dan ditingkatkan melalui pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Guru pendidikan jasmani menjadi agen yang penting dalam membentuk keterampilan motorik yang baik pada peserta didiknya. Oleh karena itu pemahaman dan implementasi untuk memberikan layanan kepada peserta didik dalam meningkatkan keterampilan motorik sangat penting. Setelah manusia tumbuh dewasa maka keterampilan motorik salah satu faktor yang dapat menunjang kehidupannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baharom, M., Hashim, A., & Mansor, M. 2014. Gross Motor Development Level Of The Children Age 9 Years : A Case Study. International Journal for Innovation Education and Research, 2(11), 129–135. https://doi.org/https://doi.org/10.31686/ijier.vol2.iss11.274

Bastable, S. B., & Dart, M. A. 2007. Developmental stages of the learner. In Nurse as educator: Principles of teaching and learning practice (pp. 147–198).

Bert, G. 2010. Teaching High School Physical Education According to National Standards: The 6 Verbs of Success - Demonstrate, Understand, Participate, Achieve, Exhibit and Value. Strategies, 23(4), 28–31. https://doi.org/10.1080/08924562.2010.10590883

Bert, G. 2015. Teaching and Assessing Manipulative Motor Skills in High School Physical Education. Strategies, 28(2), 52–55. https://doi.org/10.1080/08924562.2015.1002352

Chaplin, J. P. 2011. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Clark, J. E. 2007. On the Problem of Motor Skill Development. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 78(5), 39–44. https://doi.org/10.1080/07303084.2007.10598023

Danim, S. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Dorlan. 2009. Sensory Development: Pediater Phys Therapy. London: Pearson.

Emmanouel, C., Zervas, Y., & Vagenas, G. 1992. Effects of Four Physical Education Teaching Methods on Development of Motor Skill, Self-Concept, and Social Attitudes of Fifth-Grade Children. Perceptual and Motor Skills, 74(3_suppl), 1151–1167. https://doi.org/10.2466/pms.1992.74.3c.1151

Fery, Y.-A., & Ponserre, S. 2001. Enhancing the control of force in putting by video game training. Ergonomics, 44(12), 1025–1037. https://doi.org/10.1080/00140130110084773

Fuelscher, I. T., Ball, K., & MacMahon, C. 2012. Perspectives on Learning Styles in Motor and Sport Skills. Frontiers in Psychology, 3(MAR), 2–4. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2012.00069

Giriwijoyo, H. Y. S. S., & Sidik, D. Z. 2013. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gordon, J. 2005. A top-down model for neurologic rehabilitation. In Linking Movement Science and Intervention (pp. 28–33). Salt Lake City, Utah: American Physical Therapy Association.

Guyton, A. C. 1981. Text Book Of Physiology. Phyladelphia: WB Sounders Company.

Hastuti, D. 2009. Stimulasi Psikososial pada Anak Kelompok Bermain di Kota Bogor dan Pengaruhnya pada Perkembangan Motorik, Kognitif, Sosial Emosi dan Moral/Karakter Anak. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 2(1), 41–56. https://doi.org/10.24156/jikk.2009.2.1.41

Hebert, E. 2018. The Effects of Observing a Learning Model (or Two) on Motor Skill Acquisition. Journal of Motor Learning and Development, 6(1), 4–17. https://doi.org/10.1123/jmld.2016-0037

Kiram, Y. 1992. Belajar Motorik. Jakarta: Depdikbud.

Kluka, D. A. 1999. Motor Behavior from Learning to Performance. Englewood: Morton Publishing Company.

Kurdi, & Sukadiyanto. 2014. Model Pembelajaran Motorik dengan Pendekatan Bermain Menggunakan Agility Ladder untuk Anak Sekolah Dasar. Jurnal Keolahragaan, 2(2), 194–203. https://doi.org/10.21831/jk.v2i2.2625

Le Masurier, G., & Corbin, C. B. 2006. Top 10 Reasons for Quality Physical Education. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 77(6), 44–53. https://doi.org/10.1080/07303084.2006.10597894

Levitt, S. 2013. Treatment of Cerebral Palsy and Motor Delay. Singapore: Wiley-Blackwell.

Libertus, K., & Hauf, P. 2017. Editorial: Motor Skills and Their Foundational Role for Perceptual, Social, and Cognitive Development. Frontiers in Psychology, 8(MAR), 6–9. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2017.00301

Lutan, R. 1988. Belajar Keterampilan Motorik : Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: P2LPTK.

Lutan, R. 1996. Hakikat dan Karakteristik Penjaskes. Jakarta: Depdikbud.

Lutan, R. 2001. Asas-Asas Pendidikan Jasmani: Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Ma’mun, A., & Saputra, Y. M. 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud.

Mancini, V. O., Rigoli, D., Roberts, L. D., Heritage, B., & Piek, J. P. 2018. The relationship between motor skills and psychosocial factors in young children: A test of the elaborated environmental stress hypothesis. British Journal of Educational Psychology, 88(3), 363–379. https://doi.org/10.1111/bjep.12187

Mihaela, I. T., & Laurentiu-Gabriel, T. 2014. Teaching Approach to Enhance Motor Skills for Students in Primary School. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 152, 746–751. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.09.314

Miller, J. 2006. Primary School-Aged Children and Fundamental Motor. Skills –What is All The Fuss About? Adelaide: Australian Association.

Mitayani, Y., T, N. R., & Nursetiawati, S. 2015. Hubungan Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 2-3 Tahun (Toddler). JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 2(1), 59. https://doi.org/10.21009/JKKP.021.09

Müller, N. C. J., Genzel, L., Konrad, B. N., Pawlowski, M., Neville, D., Fernández, G., … Dresler, M. 2016. Motor Skills Enhance Procedural Memory Formation and Protect against Age-Related Decline. PLOS ONE, 11(6), e0157770. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0157770

Mustafa, P. S., & Winarno, M. E. 2020. Pengembangan Buku Ajar Pengajaran Remedial dalam Pendidikan Jasmani untuk Mahasiswa S1 Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Universitas Negeri Malang. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(1), 1–12. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i1.7629

Mustafa, P. S., Winarno, M. E., & Asim. 2016. Pengembangan Variasi Latihan Service Atas untuk Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di SMK Negeri 4 Malang. Jurnal Pendidikan Jasmani, 26(1), 159–175.

Mustafa, P. S., Winarno, M. E., & Supriyadi. 2019. Penilaian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Malang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembagan, 4(10), 1364–1379.

Prastowo, A. 2016. Implikasi Kinerja Otak Terhadap Pembelajaran Psikomotorik di SD/MI. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8(2), 195–212.

Rahantoknam, B. E. 1988. Belajar Motorik : Teori dan Aplikasinya dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta: Proyek Pengembangan LPTK.

Rahyubi, H. 2012. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Majalengka: Referens.
Rosenbaum, P., Paneth, N., Leviton, A., Goldstein, M., Bax, M.,
Damiano, D., … Jacobsson, B. 2007. A report: the definition and classification of cerebral palsy April 2006. Developmental Medicine & Child Neurology, 49(2), 8–14. https://doi.org/10.1111/j.1469-8749.2007.tb12610.x

Santrock, J. W. 2011. Perkembangan Masa Hidup. Widyasinta, Ed.). Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. 2012. Psikologi Pendidikan: Educational Psychology Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Schmidt, R. A. 1988. Motor Control and Learning (5th ed.). United States: Human Kinetics.

Soejanto. 1987. Fisiologi Manusia. Bandung: Rosdakarya.

Sukadiyanto. 1997. Penentuan tahap Kemampuan Motorik Anak Sekolah Dasar (Majalah Ilmiah). Yogyakarta: FPOK IKIP.

Sukamti, E. R. 2007. Diktat Perkembangan Motorik. Yogyakarta: UNY.
Sukintaka. 1992. Teori Bermain Jamal Arum Kurining Gusti. Jakarta: Depdikbud.

Sumarmo, M. 1982. Neuro = Anatomi. Jakarta: Indira.

Tarigan, B. 2011. Optimalisasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga Berlandaskan Ilmu Faal Olahraga. In Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Pedagogi Olahraga. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Voelcker-Rehage, C. 2008. Motor-skill learning in older adults-a review of studies on age-related differences. European Review of Aging and Physical Activity, 5(1), 5–16. https://doi.org/10.1007/s11556-008-0030-9

Wardell, S. A. 2007. Developmental Differences Of Elementary, Middle and High School Students. Retrieved from http://www.selfgrowth.com/ articles/Developmental_Differences_Of_ Elementary_Middle_And_High_School_Students.html

Widati, S., Sutisna, N., & Widya, M. 2010. Hand Out Mata Kuliah: Bina Diri Dan Bina Gerak (BDBG). Bandung: FIP UPI.

Winarno, M. E. 1995. Belajar Motorik. Malang: Proyek OPF IKIP Malang.

Winarno, M. E. 2012. Pengembangan Karakter Bangsa melalui Pendidikan Jasmani & Rohani. Malang.
Published
2020-09-26