Terapi Dosis Madu diberbagai Jenis Berat Badan dalam Upaya Peningkatan Daya Tahan
Abstract
Permasalahan yang utama saat observasi adalah Kota Padang memiliki kasus terkonfirmasi Covid-19 sangat banyak. Permasalahan yang sangat serius terkait Covid-19 diantaranya a) penularan Covid-19 yang sangat cepat, seperti melalui dorplet, udara, permukaan yang terkontaminasi, fecal-oral atau limbah manusia, b) mampu menyerang siapa saja, tergantung daya tahan tubuh. c) belum ada obat untuk penderita Covid-19. d) infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi, seperti Pneumonia (infeksi paru-paru), Infeksi sekunder pada organ lain, gagal ginjal, Acute cardiac injury, Acute respiratory distress syndrome dan kematian. Penelitian ini bertujuan efektifitas terapi dosis madu terhadap peningkatan daya tahan diberbagai jenis berat badan diera pandemi Covid-19 dan mengungkapkan aktifitas fisik sampel selama terapi dosis madu. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat kelurahan Air Tawar Barat berjumlah 20 orang. Instrumen untuk mengukur daya tahan adalah harvard test. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANOVA (one way). Peningkatan daya tahan dengan melakukan terapi madu dosis I, II, dan III, terbukti adanya perbedaan nilai daya tahan sebelum dan sesudah terapi madu. Terapi madu dosis III terbukti lebih baik dalam meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat. Adapun aktifitas fisik yang dilakukan oleh subjek diantaranya adalah bekerja dikantor pemerintahan, melakukan pekerjaan ibu rumah tangga, guru, olahraga satu kali seminggu dan berdagang.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.