PENGARUH PEMBERIAN WHEY PROTEIN TERHADAP PENGURANGAN GEJALA KERUSAKAN OTOT SETELAH AKTIVITAS EKSENTRIK

  • reno siska sari IKIP BUDI UTOMO MALANG
Keywords: Whey Protein, Eccentric Exercise, Muscle Damaged

Abstract

Aktivitas eksentrik adalah salah satu jenis aktivitas resistance yang sering menimbulkan kerusakan otot, yang dimulai dari 24 jam setelah aktivitas dan mencapai puncaknya pada 48 jam setelah aktivitas. Kerusakan otot menyebabkan hilangnya kekuatan otot, menurunkan range of motion sendi, meningkatkan inflamasi dan konsentrasi protein miofibril dalam darah. Rangsangan sintesis protein dan meminimalisasi muscle protein breakdown (proteolisis) adalah dua proses seluler yang penting untuk pemulihan setelah kerusakan otot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh suplementasi whey protein terhadap pengurangan gejala kerusakan otot setelah aktivitas eksentrik. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PJKR IKIP Budi Utomo yang dibagi secara acak ke dalam dua kelompok, 22 orang coba kelompok kontrol dan 22 orang coba kelompok perlakuan. Desain penelitian ini adalah randomized  group  pretest  and  posttest  design. Aktivitas  eksentrik  yang dilakukan adalah aktivitas Drop Jumps pada bangku dengan ketinggian 0.5 meter. Whey protein diberikan setelah aktivitas eksentrik sebanyak 20 gram/subjek. Dalam penelitian ini  whey protein diberikan dalam bentuk serbuk yang dilarutkan dengan 240 ml air mineral. Waktu pemberian whey protein dilakukan segera setelah aktivitas eksentrik, 24 dan 48 jam setelah aktivitas eksentrik (selama 3 hari pemulihan). Pengukuran  kekuatan  otot  tungkai  menggunakan back  and  leg  dynamometer sedangkan  pengukuran  ROM sendi menggunakan  alat goniometer. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemberian asupan whey protein pada kelompok perlakuan setelah aktivitas eksentrik dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai pada 48 jam (72,3±16,1kg) dengan nilai p=0,003 (p<0,05) dan pada 72 jam (80,3±17,2) dengan nilai p=0,00 (p<0,05). Pemberian asupan whey protein pada kelompok perlakuan setelah aktivitas eksentrik juga dapat meningkatkan ROM sendi lutut pada 72 jam (130,8±3,1) whey protein sebesar 20 gram /hari setelah aktivitas eksentrik dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai lutut pada jam ke 48 dan 72 serta ROM sendi pada jam ke 72

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-04-11