KONTRIBUSI ENERGI SARAPAN PAGI DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah masih ada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sumatera Barat mendapatkan hasil belajar yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi energi sarapan pagi, dan tingkat kebugaran jasmani terhadap hasil belajar siswa kelas IX SMA Negeri 1 Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sumatera Barat yang berjumlah 96 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yakninya 50% dari total populasi yang berjumlah 48, yang terdiri dari 24 orang sampel siswa putra dan 24 orang sampel siswa putri. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengukuran status gizi, pengukuran energi sarapan dengan recall konsumsi sarapan pagi, tes TKJI untuk usia 16-19 tahun (Kemendiknas, 2010) dan pengumpulan nilai hasil belajar dari hasil nilai rapor. Analisa data dan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis koefisien korelasi yang dilakukan pada Program SPSS. Dari analisis data yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara energy sarapan pagi dengan hasil belajar siswa. Energi sarapan memberi kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 28.51% untuk siswa putra dan 26,11% untuk siswa. Terdapat hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan hasil belajar siswa. Tingkat kebugaran jasmani memberi kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 27,98% untuk siswa putra dan 22,37% untuk siswa putri. Secara bersama-sama terdapat hubungan antara variable energy sarapan pagi dan tingkat kebugaran jasmani dengan hasil belajar siswa. Kontribusi energy sarapan pagi dan tingkat kebugaran secara bersama-sama adalah sebesar 28,19% untuk putra siswa dan sebesar 24,2% untuk siswa putri.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.